Prosedur Refund Tiket Pesawat Air Asia
Holla, long time no see yaaa...
Sudah lama sekali saya tidak aktif posting di blog ini. Hehe mungkin terasa aneh karna tiba-tiba tutur bahasa saya jadi sesantun ini, seolah-olah yang menulis dan memposting bukan si pemilik blog. Tapi, ini orang yang sama. Saya mulai membiasakan diri bertutur kata yang sopan dan santun, saat berbicara maupun saat menulis. Well, Saya rasa intermezzonya cukup satu paragraf saja ya...
Saya ingin membagikan pengalaman saya refund tiket pesawat. Awalnya saya beli tiket pesawat CGK-JOG sekitar bulan April atau Mei untuk mudik lebaran. Saya beli tiket bersama 2 teman sekantor saya, Mas Izud dan Mas Hasby, saat itu kantor kami belum memberikan pengumuman resmi mengenai libur lebaran. Kami beli tiket melalui agen travel online, Traveloka menggunakan akun Mas Izud untuk keberangkatan 29 Juni 2016 yang kemudian dibayar menggunakan rekening Mas Hasby.
Di kemudian hari, kantor akhirnya mengeluarkan pengumuman mengenai libur lebaran yang ternyata dimulai hari Senin, 27 Juni 2016 pada pertengahan bulan Juni.
Kebetulan saat itu Mama dan adik saya baru mengalami kecelakaan, saya yang memang berniat pulang lebih awal untuk melihat keadaan mereka pun memutuskan untuk me-reschedule tiket saya menjadi Sabtu, 25 Juni 2016.
Di sinilah kebingungan saya dimulai, tiket saya dipesan menggunakan akun Mas Izud, jadi reschedule tidak bisa dilakukan melalui akun saya, harus melalui akun Mas Izud, akun pemesan tiket.
Saya pun meminta bantuan Mas Izud untuk mereschedule tiket saya saja, karna Mas Izud dan Mas Hasby tetap berencana berangkat tanggal 29. Hal ini mungkin dilakukan, namun ternyata tiket kami termasuk tiket yang tidak bisa direschedule mandiri. Setelah chatting dengan CS Traveloka, saya bisa tetap me-reschedule dengan cara menghubungi maskapai terkait, dalam hal ini Air Asia di (021) 29270999.
Saya kemudian menghubungi CS Air Asia di nomor tersebut. Setelah ditanya mengenai bandara keberangkatan dan kedatangan, kode booking dan tanggal reschedule yang saya inginkan, CS memberi tahu saya bahwa reschedule dikenai biaya penalti (saya lupa berapa tepatnya) sekitar 200an ribu dan bila tiket baru harganya lebih mahal daripada yang direschedule saya harus membayar kekurangannya. Harga tiket yang ingin saya reschedule sekitar 500an ribu. Dan harga tiket tanggal 25 sekitar 300an ribu. Saya merasa refund lebih menguntungkan ketimbang reschedule, walaupun uang yang kembali hanya 75%.
Saya pun mengatakan pada CS, saya ingin merefund saja. Oleh CS, saya diminta mengirim email berisi informasi Nama, No Rekening, Nama Bank dan Cabangnya beserta scan atau foto KTP (atau identitas lain yang digunakan untuk memesan tiket) dengan subjek kode Booking. Email dikirim ke indonesia-suppdoc@airasia.com
Setelah mengirim email, saya diminta menghubungi CS lagi untuk verifikasi data. Proses ini agak memakan waktu, jadi memang harus sabar :D rasanya seolah-olah si CS meninggalkan kita (karna selama proses verifikasi, CS akan memutar iklan dan promo Air Asia yang volumenya sedikit terlalu kencang, menurut saya). Tapi saat prosesnya sudah selesai, CS akan memberitahu kapan uang refund kira-kira akan masuk ke rekening kita (saya lupa kapan tepatnya, yang jelas sampai saat tulisan ini diposting, uang refundnya belum masuk ke rekening saya setelah kira-kira 4 minggu).
Demikian prosedur refund tiket pesawat Air Asia. Semoga dapat membantu atau memberi sedikit pencerahan.
Ps. Pada akhirnya, Mas Izud dan Mas Hasby ikut-ikutan merefund tiket dan Mas Izud menyebut saya pembawa gelombang refund :D
Have a nice day^^
Sudah lama sekali saya tidak aktif posting di blog ini. Hehe mungkin terasa aneh karna tiba-tiba tutur bahasa saya jadi sesantun ini, seolah-olah yang menulis dan memposting bukan si pemilik blog. Tapi, ini orang yang sama. Saya mulai membiasakan diri bertutur kata yang sopan dan santun, saat berbicara maupun saat menulis. Well, Saya rasa intermezzonya cukup satu paragraf saja ya...
Saya ingin membagikan pengalaman saya refund tiket pesawat. Awalnya saya beli tiket pesawat CGK-JOG sekitar bulan April atau Mei untuk mudik lebaran. Saya beli tiket bersama 2 teman sekantor saya, Mas Izud dan Mas Hasby, saat itu kantor kami belum memberikan pengumuman resmi mengenai libur lebaran. Kami beli tiket melalui agen travel online, Traveloka menggunakan akun Mas Izud untuk keberangkatan 29 Juni 2016 yang kemudian dibayar menggunakan rekening Mas Hasby.
Di kemudian hari, kantor akhirnya mengeluarkan pengumuman mengenai libur lebaran yang ternyata dimulai hari Senin, 27 Juni 2016 pada pertengahan bulan Juni.
Kebetulan saat itu Mama dan adik saya baru mengalami kecelakaan, saya yang memang berniat pulang lebih awal untuk melihat keadaan mereka pun memutuskan untuk me-reschedule tiket saya menjadi Sabtu, 25 Juni 2016.
Di sinilah kebingungan saya dimulai, tiket saya dipesan menggunakan akun Mas Izud, jadi reschedule tidak bisa dilakukan melalui akun saya, harus melalui akun Mas Izud, akun pemesan tiket.
Saya pun meminta bantuan Mas Izud untuk mereschedule tiket saya saja, karna Mas Izud dan Mas Hasby tetap berencana berangkat tanggal 29. Hal ini mungkin dilakukan, namun ternyata tiket kami termasuk tiket yang tidak bisa direschedule mandiri. Setelah chatting dengan CS Traveloka, saya bisa tetap me-reschedule dengan cara menghubungi maskapai terkait, dalam hal ini Air Asia di (021) 29270999.
Saya kemudian menghubungi CS Air Asia di nomor tersebut. Setelah ditanya mengenai bandara keberangkatan dan kedatangan, kode booking dan tanggal reschedule yang saya inginkan, CS memberi tahu saya bahwa reschedule dikenai biaya penalti (saya lupa berapa tepatnya) sekitar 200an ribu dan bila tiket baru harganya lebih mahal daripada yang direschedule saya harus membayar kekurangannya. Harga tiket yang ingin saya reschedule sekitar 500an ribu. Dan harga tiket tanggal 25 sekitar 300an ribu. Saya merasa refund lebih menguntungkan ketimbang reschedule, walaupun uang yang kembali hanya 75%.
Saya pun mengatakan pada CS, saya ingin merefund saja. Oleh CS, saya diminta mengirim email berisi informasi Nama, No Rekening, Nama Bank dan Cabangnya beserta scan atau foto KTP (atau identitas lain yang digunakan untuk memesan tiket) dengan subjek kode Booking. Email dikirim ke indonesia-suppdoc@airasia.com
Setelah mengirim email, saya diminta menghubungi CS lagi untuk verifikasi data. Proses ini agak memakan waktu, jadi memang harus sabar :D rasanya seolah-olah si CS meninggalkan kita (karna selama proses verifikasi, CS akan memutar iklan dan promo Air Asia yang volumenya sedikit terlalu kencang, menurut saya). Tapi saat prosesnya sudah selesai, CS akan memberitahu kapan uang refund kira-kira akan masuk ke rekening kita (saya lupa kapan tepatnya, yang jelas sampai saat tulisan ini diposting, uang refundnya belum masuk ke rekening saya setelah kira-kira 4 minggu).
Demikian prosedur refund tiket pesawat Air Asia. Semoga dapat membantu atau memberi sedikit pencerahan.
Ps. Pada akhirnya, Mas Izud dan Mas Hasby ikut-ikutan merefund tiket dan Mas Izud menyebut saya pembawa gelombang refund :D
Have a nice day^^
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment